Minggu, 29 Mei 2011

Chapter 6: Reset




“Siapa Kau?” tanya Alva.

“Aku adalah Colonel Fallen!”

“Aku tidak takut, sekalipun kau fleed admiral sekaligus.” Alva menyerangnya dengan kemampuan api hitamnya, api itu membakar laut dan beberapa orang angkatan laut yang saat itu ada di sana. Fallen berhasil menghindar.

Fallen melompat ke atas Orca Deck, kemudian mengeluarkan jurusnya, “Doomsday!!!” dari tubuh Fallen keluar sesuatu yang menyerupai abu hitam, lalu naik ke langit, dan terbentuklah mendung. Tak lama kemudian, turun hujan. Hujan racun! Racun itu akan menyebar dengan cepat apabila mengenai ssesuatu. Pasukan angkatan laut berlari ketakutan. Alva merasakan sakit disekujur tubuhnya. Meskipun ia memiliki kemampuan Logia. Megejutkan.

Fallen tersenyum setelah memamerkan kekuatannya. Alva mencari celah berusaha menghindar. Karena bagaimanapun, orang ini lebih kuat. Kalau ingin melawan fallen, ia membutuhkan teman-temannya yang lain.

“terpaksa, BLAST ONE!!!”Alva mengeluarkan jurus andalannya. Alva meninjukan tangannya kepada Fallen, api hitam keluar dari tangannya membentuk kepala naga. Berhasil! Pukulan itu berhasil mengenai Fallen, ia terpental ke belakang. Terjerambab di atas Orca Deck. Terbatuk-batuk, lalu berusaha mencari tempat untuk beristirahat sejenak. Dia masuk ke dalam Orca Deck!

Alva tersenyu melihat Colonel itu menghindar darinya. Tapi tiba-tiba Fallen keluar membawa Angel. Angel sebelumnya tertidur di atas kapal. “Serahkan dirimu, atau kubunuh dia?”tanya Fallen. Alva kebingungan , ia menunduk.

*

Merry Gold terus melaju dengan kencang semakin menjauhi Mariejois. Jack, Taka, Mark, Lily, dan Ringgo duduk melingkar.

“Sekarang, kita harus menyusun posisi kita masing-masing.”kata Mark.

“Baiklah..kaptennya adalah...hmm..siapa?”tanya Mark lagi kepada teman-temannya.

“Aku mendukung Jack.”kata Shirogane.

“Aku? Jangan..jangan aku. Aku terlalu lemah untuk menjadi kapten kalian.”

“Iya, aku juga mendukung Jack. Karena karena dia yang membuat kita berpetualang seperti ini. Kalau Jack tidak mencari ayahnya, kita tidak akan berada di sini saat ini.”

“Baiklah, terserah kalian, aku Jack D. Ripper, kapten bajak laut San Shiro!”

“Taka Kusanagi, alias Shirogane. Ahli pedang!”

“Mark ‘Oz’Kurosawa, penembak jitu!”

“Lily Anderson. Aku..mhmm..Koki!”

“Kalau begitu.., aku Ringgo Parago. Ahli mesin dan senjata!”

Mereka semua tertawa. Tiba-tiba, pintu terbuka, dari dalam kabin keluar seorang anak kecil sambil mengucek matanya. “Duh.., aku tertidur. Sekarang aku di mana, ya?” anak itu terus berjalan mendekati semua anggota San Shiro Pirates, sambil mengucek-ngucek matanya. Semuanya masih tercengang.

“kalian siapa? “ tanya anak itu. Mark berdiri mengacungkan tembaknya.

“Seharusnya, kami yang tanya begitu..kamu siapa? Kok bisa ada di kapal kami?” tanya Mark

“D-Dia...”Ringgo berusaha mengingatnya.

“Kau kenal dia?”tanya Taka.

“Dia adalah... asisten dari Lucifer sang Shicibukai!”

“Apaa?? Eee?!!” semuanya kaget, berlari menjauhi anak itu.

“Pergilah dari sini, kau akan membuat Lucifer mengejar kami!” Taka bersiap menyerang dengan pedangnya.

“Haah, ngomong apa sih, kalian? Jack...mana yang namanya Jack?” tanya anak itu dengan tenang.

“Aku... ada apa mencariku?” tanya Jack heran. Anak itu mendekat, memberikan sepucuk surat. Dari Ayahnya lagi!

Jack..anak ini adalah anak terakhir dari keturunan Ohara.

Bawalah ia bersamamu, sebagai krumu.

Anggap saja anak asuhmu...

Sampai ia bertemu denganmu, aku mmenitipkannya

Kepada Lucifer, satu-satunya Shicibukai yang pernah mengalahkanku.

Karena kupikir, hanya dia yang bisa menjaganya.

Sampai jumpa.

XXX

Anak itu tersenyum. Semuanya mengerti. Lalu menjabat tangannya.

“Aku Mickey Ohara. Harga buruan: 400 juta berry sebagai Michael.”

“Selamat datang di kapal kami.”

“Teman-teman, setelah mengetahui kepastian bahwa ayahku telah tereksekusi, kita harus mereset tujuan kita. Ada yang punya usul?”

“Jack, buatlah pasukan revolusioner. Itu adalah pesan ayahmu yang dikatakan Setsu tadi.”kata Lily. Jack menangguk. Ia telah mengerti.

*

Alva terdesak. Jauh di sana, Slash dan Satan juga sedang menghadapi tentara angkatan laut. Fallen menang, ia berhasil menyandera Angel saat ini. “Semoga keajaiban datang” fikirnya. Selang beberapa detik kemudian, Angel berubah menjadi iblis raksasa. Ini kemampuannya!

Iblis itu terus mengamuk menghancurkan semua yan ada di sekitarnya. Fallen tak kuasa menahan serangan dari Angel. Ia melepasnya lalu berlari.

“Semuanya mundur! “perintahnya kepada seluruh pasukan angkatan lautnya.

“Tidak ku sangka, mereka memiliki seorang anak dari suku Demon!”gerutu Fallen sambil berlari. KotaTwin Tower telah terbakar api hitam. Api ini takkan padam hingga tujuh malam tujuh hari. Biarlah...

Esoknya, poster buronan muncul.

Bagaimanakah petualangan mereka selanjutnya?

Nantikan episode selanjutnya...

Chapter 6 END